Senin, 07 Juli 2008

PROFILE GUS YAZID

KH. YAZID MAHFUDZ yang akrab di panggil “GUS YAZID“ oleh kolega dekatnya

. Sosok yang low profile dan di kenal kalem oleh para koleganya, bukan merupakan orang baru di kancah politik tingkat Jawa Tengah. Berangkat dari Pondok Pesantren yang cukup terkenal di Jawa Tengah bagian selatan, tepatnya PONDOK PESANTREN AL HUDA JETIS KUTOSARI KEBUMEN JAWA TENGAH, memulai karir politik dari tingkat Kabupaten Kebumen dan saat ini masih sebagai anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah.


Gus Yazid adalah putra dari ulama besar di Kabupaten Kebumen, Almarhum Al Maghfurlah KH. Mahfudz Hasbulloh seorang Mursyid Thoriqoh Kholidiyah Naqsabandiyah dengan ribuan santri thoriqoh yang tidak hanya berasal dari Kabupaten Kebumen, bahkan menjangkau sampai wilayah luar Pulau Jawa.

Gus Yazid lahir di Kebumen tanggal 21 Mei 1959. Sang Ibu, Nyai Hj Maemunah (kakak kandung dari KH. Hayatul Maki ) adalah purti dari Almarhum Al Maghfurlah Syaikh Kozin Pengasuh Pondok Pesantren Bendo, Kediri Jawa Timur,

Gus Yazid termasuk salah satu alumni Pondok Pesantren Ploso (1980-1986), dan Pondok Pesantren Bendo (1987-1988). Yang mana pondok

pesantren tersebut adalah termasuk salah satu cikal bakal Pondok Pesantren Salaf di tanah Jawa.

Gus Yazid menikah dengan Nyai Hj.Aini Faizah putri dari KH Khudori Muksin Pengasuh Pondok Pesantren Al Huda Setemon, Kebonsari Madiun Jawa Timur, dan dikaruniai 2 putra dan 4 putri.

VISI POLITIK “ GUS YAZID “ terkadang dianggap oleh sebagian kalangan sangat kontroversi. Sebagai contoh : Ketika dia menjatuhkan pilihan untuk membesarkan PKNU Jawa Tengah pada saat masih berada pada posisi yang strategis dalamperjalanan karirnya,yaitu sebagai anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah dari Fraksi Kebangkitan Bangsa.

Ketika pilihan itu menjadi polemik maka jawabnya sangat sederhana “ saya hanya nderekke Kyai sepuh “

Dari statement yang sangat sederhana tersebut sudah menjadi jelas bahwa sikap tegas “ sami’na wa ato’na “ sangat di junjung tinggi bahkan mengalahkan idealisme apapun.
Ketaatan, ketawaddu-an seorang Gus Yazid terhadap Kyai-kyai sepuh adalah merupakan landasan awal yang sangat berharga dalam memimpin PKNU Jawa Tengah.



Tidak ada komentar: